Lemurian : Peradaban yang Hilang

Posted: 12 Juni 2008 in Science & Mistery

Mungkin sebagian teman-teman sudah banyak mendengar kisah tentang Atlantis,kalau kisah Lemuria pernah belum?Kalau belum,ada baiknya kita menyimak sekelumit kisah yang aq uraikan di bawah ini,semoga bermanfaat.
Oh iya,artikel dibawah ini hanya mengacu pada satu versi saja,sedangkan versi mengenai kisah dari Lemuria sendiri sangatlah banyak,jadi jangan bingung apabila kisah yang aq uraikan dibawah sedikit berbeda kisah dengan versi yang mungkin teman-teman pernah dibaca.

Coba perhatikan Map diatas,menurut beberapa versi,disitulah letak dari Benua Lemuria/Mu

Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM – 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.
Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.
Informasi tsb diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya.
Dari hasil terjemahan,diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).Namun dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.

Hingga saat ini,letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontroversi,namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang).
Banyak arkeolog memepercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria.Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.(artikel Easter Island juga dapat dibaca di blog ini)
Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dasyat (tsunami),namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.

Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis,memiliki tanah yang subur,masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam.
faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka.
Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi ,bahwa bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka.
Edgar Cayce,Seorang spiritualis Amerika melalui channelingnya berkali2 mengungkapkan hal yang sama.
Kuil2 Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan.
Banyak info mengenai atlantis dan lemurian diperoleh dengan men-channel crystal2 ‘old soul’ yang pernah digunakan pada kedua jaman ini.

Beberapa Monument Batu misterius yang berhasil ditemukan dibawah perairan Yonaguni,Jepang,mungkinkah monument2 ini merupakan sisa-sisa dari peradaban Lemuria?

Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik,teknologi dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi,sangat damai dan bermoral.
Menurut Edgar Cayce, munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia,diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.
Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik,invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.
Karena sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam sekejap,Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.
Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak, ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi,mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades .
Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalakan bumi untuk menetap diplanet lain ini sedikit tidak masuk akal,tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat itu sudah sangat maju,penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan dijauh2 hari.Tentunya penguasaan teknologi yang sama pada era peradaban kita ini,belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.

Dari sekelumit kisah yang aq uraikan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oleh para Atlantean,namun karena peranglah yang membuat sebagain dari mereka berguguran.
Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,otomatis wilayah Lemuria dikuasai oleh para Atlantean,sampai saat ahirnya daratan itu diterpa oleh bencana yang sangat dasyat yang kemudian menenggelamkannya bersama beberapa daratan lainnya,termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.

Komentar
  1. kirara berkata:

    kereeeen…

  2. ilm berkata:

    kalau memang benar mengapa bangsa lemuria tidak menggunakan teknologinya untuk melawan atlantis

  3. VIII berkata:

    atlantis juga sama2 maju mungkin?? zzzz

  4. any berkata:

    bener pa gx nya kagak tau dah

  5. fio berkata:

    orng jadul… kok pada pintar ya….

  6. judith berkata:

    Luar biasa…

    Saya memang pernah membaca tentang peradaban Mu ini, dalam bentuk komik, karena memang saya pecinta manga..

    Tadinya saya berpikir ini adalah hikayat orang Jepang yang memiliki banyak sekali mitologi dan legenda, sehingga yang masih saya pegang Atlantis, bangsa yang hilang itu merupakan bangsa tertua di dunia ini. Namun ternyata ….

    Pengetahuan yang luar biasa

  7. akmal abdilah alkaff berkata:

    kita tidak bisa menebak apa yg tidak pernah kita ketahui keberadaan nya?

    bukti dan hasil dari suatu penemuan dari suatu itu blom dapat di pastikan dengan jelas……..

    jadi tidak usah berlebihan…….

    lakukan penelitian dulu, baru dapat memetik kesimpulan…..

    • nouvel berkata:

      yup…bener brad….kita tdak bisa mempercayai hal demikian,,sampai sekarang belum ada yang bisa memastikan dari temuan itu..bisa saja itu adalah ulah segelincir orang yang melakukan manipulasi untuk kepentingan tertentu…

  8. chitoz chiko berkata:

    hebat,cuma apa iya bangsa mereka bisa secanggih itu, mampu menguasai iptek sampai sedemikian canggihnya ????

  9. dani berkata:

    bangsa lemurian itu tidak kalah perang, dia mengalah terhadap bangsa yang rakus, egois, suka menyebar citra, image buruk, fitnah, serakah, tidak manusiawi dsb, pembaca tahu lah turunannya sekarang, merekalah yg menguasai dunia, makanya bumi ini makn hancur, karena dipinpin oleh bangsa serakah dan egois tadi.. mereka masih ada dan tersebar di bumi Indonesia

  10. rudii berkata:

    TRILOGI ARKHYTIREMA merupakan sebuah novel yang bercerita mengenai kisah hidup seorang Bangsa LEMURIAN yang lahir dengan kekuatan melebihi bangsanya akibat proses tata surya yang berhenti. Adalah ARKHYTIREMA, yaitu sebuah nama yang berasal dari kata ARK (bahtera), KHY (tenaga), TI (dari), RHEM (12 planet dalam keadaan berhenti).

    Buku Kesatu ini menceritakan kelahiran ARKHYTIREMA di MORTAPHRABEENA ketika RHEM terjadi 3 jam lebih cepat dari yang diperkirakan pada 419 ORIGOM atau 40.000 SM. ARKHYTIREMA lahir ketika benua LEMURIAN, atau juga dikenal dengan nama Bangsa MU, sebelum dihancurkan oleh BHALLAMIN, raja Bangsa ATLANTIS.

    Kekuatan dan penguasaan energi menjadi kunci utama peradaban saat itu. Dalam menghimpun kekuatan dan penguasaan energi tersebut, Bangsa LEMURIAN memiliki teknologi MORTAPHRABEENA yang memastikan tiap WARUGHA LEMURIAN memiliki tingkat penguasaan energi sebesar 40%. Dengan tingkat penguasaan sebesar ini, seorang manusia mampu menghentikan proses penuaan dalam dirinya, memiliki kecerdasan dan kekuatan fisik di atas manusia sekarang yang pada umumnya hanya 2.5%.

    TRILOGI ARKHYTIREMA ini berupaya mengurai sejarah peradaban manusia terutama Bangsa LEMURIAN, yang diproyeksikan sebagai role model manusia oleh ADHAMA. ADHAMAlah kunci dari misteri peradaban manusia, termasuk mitos-mitos mengenai alien dan para dewa di ARDH GRUMMA (Planet Bumi). ADHAMA adalah manusia pertama yang memiliki tingkat penguasaan energi sebesar 100%. ADHAMAlah kunci dari misteri peradaban manusia, termasuk mitos-mitos mengenai alien dan para dewa di ARDH GRUMMA (Planet Bumi). Petualangan ARKHYTIREMA menguak semua hal itu. Mengenali ARKHYTIREMA adalah mengenal sejarah peradaban manusia, kisah bangsa-bangsa dari ADHAMA hingga saat ini. Di Buku Kesatu, ARKHYTIREMA menjelajah mengenal berbagai ras manusia, makhluk hidup dan budaya di belahan galaksi lain melalui BARQHA, dalam upayanya mencari ADHAMA. Akankah ia berhasil bertemu dengan ADHAMA?

    novel ini menceritakan sejarah benua dan bangsa lemurian yg benar terjadi. bila berminat hub saya di 081394361081

  11. buat yg gk percaya teliti ajah sendiri . & langsung turun tangan untk cari bukti’a . jgn hnya beradu argumen mncela pnelitian orglai

  12. dedy berkata:

    cerita yg menarik anda kenal kang diki dari HIkmatul Iman Indoneia ?

Tinggalkan Balasan ke nouvel Batalkan balasan